Belakangan nama Kawasaki mengisi banyak kolom berita olahraga, baik
dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, Kawasaki lewat PT Kawasaki
Motor Indonesia berencana ikut kejurnas road race. Di luar negeri,
terembus berita Kawasaki mundur dari balap motor prototipe MotoGP.
Walau belum ada berita resmi dari Kawak Jepang, bikin komponen MotoGP
gonjang-ganjing.
Isu Kawasaki menarik diri dari MotoGP, lantaran
terimbas krisis global. Kawasaki merasa pengeluaran tim MotoGP bisa
merusak keuangan bisnis inti mereka. Padahal, inti bisnis Kawak bukan
cuma mencetak motor. Kawasaki Heavy Industry justru berkibar
memproduksi alat berat. Bahkan pesawat.
Yang jelas, kini dua
pembalap yang terikat kontrak dengan Kawasaki cukup kaget. John Hopkins
bingung mau ke mana? Lalu Marco Melandri yang baru pindah dari Ducati,
lebih linglung lagi. Ia baru tes sekali ZX-RR, eh…, sudah dapat berita
timnya bakal stop. Bisa jadi pengangguran mereka.
“Seperti yang
diketahui, berita itu ada. Tapi semuanya masih belum jelas. Kawasaki
belum menjawab iya atau menyangkalnya. Saat ini sedang menunggu kabar
langsung dari Kawasaki Jepang,” ungkap Hopkins. “Tidak bisa bilang
apa-apa. Ini seperti mimpi buruk. Tapi, semua belum jelas. Aku harap
segera bangun dan mendengar kabar itu tidak benar,” harap Melandri.
Selain
mereka, Dorna pun kelimpungan. Jika Kawasaki mundur, berarti rencana 19
rider musim depan akan berkurang dua lagi. Makanya mereka berusaha
membantu agar Hopkins dan Melandri tetap balap. Dan tentunya agar
mereka tetap pakai motor Kawasaki.
Kabar terakhir yang bisa
dibeberkan, saat ini ada tim yang tertarik menjalankan tim Kawasaki.
Yaitu, Aspar. Tim ini tahun lalu pernah mengajukan proposal untuk
menjadi tim satelit Kawasaki. “Dua hari belakangan ini, aku terus
berdiskusi dengan Dorna. Mereka telpon saya duluan. Mereka mengungkap
usul untuk membeli dua kawasaki dan menjalankannya sebagai tim,” bilang
bos Aspar, Jorge Martinez.
Martinez sendiri teratarik untuk
mempunyai tim di MotoGP. “Dulu kami disuruh bikin tim satelit Kawasaki
dengan pembalap Shinya Nakano. Tapi kami tidak ingin pembalap itu. Saat
ini mereka punya John Hopkins dan Marco Melandri. Kami tidak bermasalah
jika bersama Melandri. Dia pembalap bagus. Yang penting sekarang
menyelamatkan pembalap dan balapan ini,” tutup Martinez.